Visualisasi Peta Kelurahan Brondong: Langkah Awal Menuju Perencanaan Wilayah Cerdas

Desa Brondong, terletak di pesisir utara kabupaten lamongan jawa timur yang juga merupakan induk dari kecamatan Brondong. Di sebelah barat berbatasan dengan desa Sedayulawas, timur dengan kelurahan Blimbing, selatan dengan desa Sumberagung serta sebelah utara disambut langsung dengan indahnya pantai utara jawa tempat mayoritas masyarakat Brondong bermatapencaharian.

Terletak di 6.86 - 6.88 lintang selatan dan 112.8 - 112.29 yang artinya 6 derajat ke selatan dari garis khatulistiwa dan letaknya di pesisir membuat brondong memiliki beragam kondisi cuaca, setidaknya dalam setiap tahun brondong memiliki 2 musim dan menerima curah hujan serta panas matahari merata sehingga membuat desa ini menjadi hangat dan memiliki beragam sumber daya alam.

Selain dianugrahi lautan yang hangat dengan ombak yang relatif cukup tenang, area desa brondong juga memiliki tanah yang cocok untuk persawahan walaupun sebagian besar telah dihuni oleh pemukiman padat penduduk yaitu sekitar 70% dan sisanya adalah sedikit sawah dengan banyak lahan kosong dan hutan. Terlihat di peta vegetasi bahwa wilayah bagian barat dan selatan masih relatif sepi penduduk mengingat perkembangan permukimannya dimulai dari utara bagian timur kemudian berkembang ke barat dan terus ke wilayah selatan, hal ini terjadi bukan karena kebetulan mengingat area selatan dan barat desa brondong adalah dataran yang sedikit meninggi terutama bagian selatan dan area utara dan timur relatif lebih rendah serta ditambah pusat perikanan dulunya da di bagian timur.

Menurut Badan Pusat Statistik, secara administratif kelurahan brondong memiliki 8 Rukun warga dengan batas-batas seperti di peta dengan wilayah yang terus meluas terutama untuk RW di bagian selatan dan barat karena memang perkembangan penduduknya meningkat dengan cukup pesat serta pembangunannya yang terus terjadi. selain itu, bertambahnya jumlah penduduk berbanding lurus dengan peningkatan infrastruktur dan bangunan-bangunan yang ada. karena keterbatasan data yang dimiliki penulis dari sumber lokal maka peta berikut hanya menampilkan tampat ibadah / masjid - musholla yang tersebar di desa brondong

Dengan meningkatnya penduduk dan kebutuhan infrastruktur yang terjadi setiap tahun, opini penulis, setidaknya desa brondong perlu memiliki perencanaan tata  dan kelola ruang serta wilayah yang lebih baik dan berkesinambungan untuk menjadikan desa ini lebih tertata tanpa berdampak secara berarti bagi lingkungan. Terlebih di era teknologi saat ini, pemetaan dan tata ruang harus terintegrasi dengan teknologi agar dapat digunakan secara lebih luas baik untuk kepentingan administrasi, survei lingkungan dan bencana, perencanaan wilayah, hingga pengambilan kebijakan publik yang berbasis data yang lebih baik.

klik link berikut jika ingin mendownload peta dengan resolusi tinggi :
Peta Kelurahan Brondong HD

sumber data,

Batas wilayah : Badan Pusat Statistik
Peta vegetasi dan jalan : Google Maps dan Google Earth
Sebaran masjid : data arsip penulis

dibuat dengan software Quantum GIS